Aku sudah tidak bisa ngapa-ngapain, setiap kali Barlev menyodokkan penisnya. Dapat kurasakan dinding vaginaku tergesek, klitorisku juga tergesek-gesek. Hal itu membuatku merem-melek keenakan. barlev kemudian memegang kaki kiriku, terus diangkatnya ke bahu kanannya, terus dia mengangkat kaki kananku, diangkatnya ke bahu kirinya. Aku diam saja, tidak bisa menolak, posisi apa yang dia ingin terserah, pokoknya aku ingin cepat-cepat disodok lagi. Aku tidak tahan ingin langsung dikocok. Ternyata keinginanku terkabul, dia menyodokku lagi, kakiku dua-duanya terangkat, mengangkang lagi, makanya vaginaku terbuka lebih lebar dan Barlev makin leluasa mengocok-ngocokkan penisnya. Berita SepakBola Dan Prediksi Bola
Aku sudah setengah sadar saat Barlev kembali mendorong pantatnya hingga batang kemaluannya yang terjepit erat dalam laing kemaluanku semakin menyeruak masuk. Vaginaku diaduk-aduk batangnya. Aku yang sudah sangat terangsang tanpa sadar akhirnya menggoyangkan pantatku seolah-olah memperlancar gerakan batang kemaluannya dalam liang kemaluanku. Kepalaku tanpa sadar bergerak-gerak liar merasakan sensasi hebat yang kurasakan. Liang kemaluanku semakin berdenyut-denyut dan ada semacam gejolak yang meletup-letup hendak pecah di dalam diriku.Kupacu terus goyangan pinggulku, karena aku merasa sebentar lagi aku akan memperolehnya.
Terus…, terus…, aku tak peduli lagi dengan gerakanku yang brutal ataupun suaraku yang kadang-kadang memekik menahan rasa luar biasa itu. Beberapa saat kemudian orgasme meyerangku. Dan ketika klimaks itu hamper sampai aku memekik keras sambil meremas kuat bed cover. Langit-langit kamar seolah-olah jatuh menimpaku. Sekujur tubuhku mengejang. Erangan panjang keluar dari mulutku ketika mencapai klimaks, sekujur tubuhku mengejang beberapa detik sebelum melemas kembali. Keringat bercucuran membasahi tubuhku sehingga kelihatan mengkilat.
Barlev juga sama denganku, mungkin karena baru pertama sekali bersetubuh dengannku dan baru kali ini merasakan kenikmatan tubuhku, dia juga orgasme bersamaan dengannya. Dengan menyebut namaku dia mengeluarkan spermanya dirahimku. Aku merasakan cairan hangat dan kental menyirami vaginaku. Spermanya menyembur banyak sekali di dalam rahimku, cairan hangat dan kental itu juga membasahi daerah selangkanganku serta sebagian meleleh turun ke pahaku. Setelah semua maninya keluar dia menjatuhkan tubuhnya disampingku. Tubuhku lemas bersimbah peluh. Aku merasa sangat lelah, napasku terengah-engah. dia melap keringat didahiku lalu menecup keningku sambil mengucapkan terimakasih.
Kami kemudian mengobrol tentang permainana kami barusan. Dia mengaku sangat kagum akan keindahan tubuhku, makanya tanpa terasa cepat sekali orgasme. Menurut pengakuannya ML dengan gadis yang pernah dikencaninya biasanya dia bisa bertahan lebih lama lagi, aku hanya tertawa mendengar kejujurannya. Aku juga memuji permainannya yang sangat nikmat. Perlahan-lahan tenaga kami mulai terkumpul dan nafsu kami mulai bangkit lagi.
Dia menatapku penuh arti, kemudian kami berciuman. Kali ini ciuman kami lebih ganas. Aku bahkan mulai berani mengelus penisnya yang belum tegang benar itu. Dia membalasnya dengan menyerang vaginaku juga. Kami sangat bernafsu, berbagi kenikmatan. Perlahan tangan Barlev mulai menggerayangi tubuhku bagian atas, buah dadaku yang terlihat membusung digapainya dengan buas. Barlev kembali menghujamkan ciuman dan juga jilatannya ke arah leherku. Berita SepakBola Dan Prediksi Bola
Dia semakin meningkatkan serangannya, lalu mulai menurunkan ciumannya ke arah kedua gunung kembar. Sementara kedua putingku terasa gatal menahan gejolak seakan ingin cepat dikulum oleh mulut Barlev yang jilatannya terasa membuat tubuhku melayang. Tanpa banyak basa basi lagi Barlev langsung menjilati dan mengulum buah dadaku satu persatu seolah ingin semua dihabiskannya. Berita SepakBola Dan Prediksi Bola
Aku semakin menggeliat dan memekik kecil,
“Akkh.. akhhh.. Barlev.. teruskan.. teruskan.. akh.. ahkk..” aku tak kuasa mendesah menikmati mulutnya yang menjelajahi putingku, malah sesekali digigitnya dengan lembut sehingga membuatku makin mendesah.
Kemudian dia menghentikan aktivitasnya, lalu mendudukkan ku ditepi ranjang bersamaan dengannya. Dia megangi batang penisnya pakai tangan kanannya, tangan kirinya membelai rambutku. Aku tahu dia mau merasakan mulutku di alat kelaminnya. Sebelum mengoralnya aku terlebih dahulu mengocok-ocok penisnya, dia sangat menikmati remasan jari lembutku di batangnya.
Kukocok keatas dan kebawah seperti pompa. Tanpa perasaan jijik,kemudian aku bungkuk sedikit, aku pegang batang penisnya yang besar itu pakai tangan kiriku, tangan kananku menahan badanku biar tidak jatuh dan mulutku mulai bekerja. Senjatanya mulai kujilati perlahan dan sesekali kukulum dalam-dalam.
Kurasakan aroma vaginaku disana, tapi tidak kuperdulikan. Kembali kumasukkan penisnya kemulutku, tapi mulutku tidak sanggup menampung ukuran penisnya yang besar itu, masih ada sisi seperampatnya lagi diluar, padahal ujung sudah menyentuh kerongkonganku bagian dalam. Perlahan-lahan senjata Barlev semakin membesar. Kudengar Barlev mengerang menikmati jilatanku. Berita SepakBola Dan Prediksi Bola
Aku semakin terangsang melihat senjata Barlev yang semakin menegang itu, maka aku makin bersemangat mengoralnya.
“Akh.. akh.. Terus.. al.. terus…” nafasnya tak teratur menahan perlakuanku di penisnya. . Barlev sepertiya puas juga sama permainanku, dia melihatiku bagaimana aku meng “karaoke” in dia sambil sesekali membuka mulut sambil sedikit berdesah.
Beberapa saat kemudian Barlev melepaskan diri, ia membaringkan aku di tempat tidur dan menyusul berbaring di sisiku. Aku diposisikannya untuk membelakanginya sambil tiduran, kaki kiriku diangkat disilangkan di pinggangnya. Aku tidak tahu gaya apa yang akan dipakainya untuk menyetubuhiku. Dari belakang Ia berusaha memasuki vaginaku. kepala penis Barlev yang besar itu menggesek clitoris di liang senggamaku hingga aku merintih kenikmatan.
Pelahan-lahan benda itu meluncur masuk ke dalam milikku. Dia lalu mengoyangkan pantatnya mula-mula lambat kemudian cepat. Aku menjerit tak karuan saat penisnya menyerangku dari belakang. Sungguh sensasi yang baru pertama kali kualami. Aku kembali merintih setiap kali dia menggerakkan tubuhnya, gesekan demi gesekan di dinding dalam liang senggamaku sungguh membuatku lupa ingatan. Barlev menyetubuhi aku dengan cara itu.
Sementara bibirnya mulai melumat bibirku, yang segera kubalas. Kami bertukar air liur sejenak, sebelum dia mengarahkan bibirnya kearah tengkuk dan leherku. Aku makin menjadi-jadi merasakan jilatannya disana, apalagi tangannya selalu meremas-remas payudaraku yang berguncang-gunjang. Aku dapat merasakan puting susuku mulai mengeras, runcing dan kaku.
Aku sepeerti kesetanan melihat bagaimana batang penis lelaki itu keluar masuk ke dalam liang kemaluanku. Sunguh kontras sekali, melihat penis hitamnya menusuk vagina putihku. Aku menjerit-jerit dengan kuat kala semua titik kenikmatanku di serangnya. sodokan penis besarnya divaginaku, jilatannya dipundak dan leherku, serta remasan didadaku membuatku melayang-layang. Gerakanku semakin liar saja.
Tidak berapa lama kemudian aku merasakan kenikmatan itu semakin memuncak, tubuhku menegang, kupeluk bantal guling dihadapanku dengan kuatnya.
“Aaagghh.. Barlev.. akuu.. oohh” jeritku keras, dan merasakan hentak-hentakan kenikmatan didalam kewanitaanku. Kembali kurasakan orgasmeku yang kedua kalinya malam itu. Tubuhku melemas.. lungai. Tapi Barlev makin semangat memacuku dari belakang hingga orgasmeku makin panjang dan indah. Aku sudah lemas sekali. Tapi ini belum berakhir karean penisnya masih tegang sekali, tak mungkin dia membiarkan hal itu. Berita SepakBola Dan Prediksi Bola
Dia masih sibuk menyodok-nyodokku dari belakang. Beberapa menit kemudian barlev membalik tubuhku hingga menungging di hadapannya. Ia ingin pakai doggy style rupanya. Tangan lelaki itu kini lebih leluasa meremas-remas kedua belah payudara aku yang kini menggantung berat ke bawah. Aku mengerang-erang menikmati semua desakan birahi ini. aku sunguh kewalahan menghadapi sodokan Barlev yang masih bertenaga.
Laki-laki itu benar-benar luar biasa tenaganya. Sudah hampir 15 menit ia bertahan dalam posisi itu, tapi belum ada tanda-tanda akan orgasme. Aku yang menungging didepan tubuhnya hampir kehabisan nafas. Desah nafasnya mendengus-dengus seperti kuda liar, sementara goyangan pinggulnya pun semakin cepat dan kasar. Peluhnya sudah penuh membasahi sekujur tubuhnya dan tubuhku
Sementara kami terus berpacu. Sungguh hebat laki-laki ini. Penisnya dengan mahir sekali menerobos milikku. Sungguh luar biasa kenikmatan yang kurasakan, aku pun semakin liar, aku membuka pahaku lebih lebar agar penisnya lebih leluasa masuk. Vaginaku seperti diaduk-aduk dari belakang.
Terkadang barlev malah menggoyang-goyangakn pinggangnya kekanan dan kekiri sehingga membuatku makin gila saja rasanya. Dia menghentak-hentakkan pinggulnya, semakin kencang membuat tubuhku tersentak-sentak dan dadaku terayun-ayun. Aku mengerang-ngerang sambil ikut meraba dadaku sendiri, mencoba menambah kenikmatan sendiri.
Aku mulai liar dan gatal. Aku ga peduli dicap apaan yang penting aku ingin segera menuntaska birahi ini. Barlev benar-benar ahli, tidak lama kemudian aku sudah mulai pusing, aku lihat dinding kamar mulai berputar-putar. Aku benar-benar tidak bisa ngontrol badanku. Ada semacam setrum dari selangkanganku yang terus-terusan bikin aku gila.
“Ah… ah… Lev.. Ah… berhenti dulu Lev… Ah… Ah… Shhh…” aku tidak tahan sama puncak nafsuku sendiri.
Tapi Barlev malah terus-terusan menyodok-nyodok vaginaku. Aku benar-benar tidak tahan lagi, aku kejang-kejang, tapi sudahnya benar-benar enak sekali, aku orgasme lagi. Aku membenamkan kepalaku di bantal mencoba menghapus peluhku yang sudah sebesar jagung itu. “Lev, istirahat dulu ya..” Pintaku. Tanpa melepaskan penisnya dari vaginaku dibiarkannya aku istirahat sebentar. DAFTAR WP JAKARTA
Beberapa detik lewat, semua badanku masih lemas, tapi aku tahu ini belum selesai. Barlev sendiri sepertinya memang sudah tidak tahan ingin mengeluarkan maninya diliangku, tanpa menungu lama lagi diangkatnya kepalaku hingga posisiku kembali seperti anjing kawin, dan langsung ditusukkan lagi penisnya itu ke vaginaku. Ada sedikit rasa perih karena baru orgasme. Aku memintanya lebih lembut, Tapi Barlev tidak peduli.
Nampaknya dia sangat senang melihatku tak berdaya seperti ini. Barlev mengocok vaginaku seperti orang yang kesurupan dan tangannya tidak pernah diam, langsung diremasnya pantatku yang sudah basah oleh keringat. Diermas-remasnya benda kenyal itu sambil sesekali di cengkramnya dengan kuat.
Kontan aku menjerit panjang. Nampaknya dia sangat menikmati doggy style ini, karena dia bisa yang pegang kendali, dengan memperlakukan tubuhku sesukanya. Tangannya mulai berakih kepunggungku lalu kepayudaraku. Diremasnya sambil dipelintir-pelintir putting dadaku.
Aku tidak tahan digituin, apalagi badanku masih lemas, tanganku lemas sekali, untuk menahan hentakan-hentakan waktu Barlev menyodokkan penisnya saja sudah tidak kuat. Aku ambruk ke ranjang, tapi Barlev masih terus mengocokku, dari belakang.Sungguh benar cerita yang beredar bahwa orang keturunan India sangat kuat staminanya, hal itu dapat kubuktikan dari Barlev. DAFTAR WP JAKARTA
“Ah… euh… ah… aw…” aku cuma bisa mendesah setiap kali Barlev menyodokkan penisnya ke vaginaku.
Aku ditungganginya seperti kuda dengan pantatku sebagai pegangannya. Rasa perih menjalar keseluruh tubuhku. Aku coba mengangkat badanku agar derita birahi ini cepat berlalu, tapi aku tidak kuat. akhirnya aku menyerah, aku biarkan badanku ambruk seperti itu kekasur. Aku berusaha memohon agar dia berhenti, Tapi rupanya Barlev tidak peduli, dia tetap maksakan penisnya keluar-masuk ronggaku.
Aku cuma bisa pasrah sambil menahan perih di vaginaku. Dadaku bergesakan dengan kasur tiap kali dia menyodok, dan sepertinya itu membuat dia makin nafsu. Dia tambah kecepatan dan mulai meremas dadaku yang terjuntai kekasur Mendadak rasa sakit di liangku hilang, Rasa sakit kocokannya sudah benar-benar sirna, sekarang aku cuma merasakan nikmatnya seluruh tubuhku.
Aku mulai merem-melek kegilaan dan akhirnya aku sampai ke puncak yang kesekian kalinya hari itu, dan bersamaan puncak kenikmatanku, aku merasakan cairan hangat muncrat di vaginaku. aku tahu barlev juga sudah sampai puncak, penisnya berdenyut-denyut. Akhirnya aku klimaks lagi bersamaan dengan Barlev. Spermanya yang hangat mengalir mengisi rahimku
“Aliah.. a.. ku.. ke.. luar… !” erangnya panjang sambil meringis. Disemprotkannya penisnya semana kevaginaku. Cerita Sex Tante
Kali ini kurasakan maninya lebih banyak yang keluar, sampai tumpah dan mengalir disela-sela pahaku. Rasanya sungguh lemas, badan seperti mati rasa, mataku juga makin berat. Mungkin karena kecapaian digenjot Barlev berulang kali atau karena kondisiku yang kurang fit, akupun tak sadarkan diri, padahal jarang sekali aku pingsan setelah bersenggama. Malam itu aku tertidur di apartemen Barlev.
Tapi aku benar-banar ga bisa tidur, karena dia selalu ingin menikmati jepitan vaginaku. Baru aku tertidur sebentar, kurasakan lidahnya bermain-main di dadaku dan tangannya mengorek-orek liangku. Aku sudah sangat lemas sekali, jadi aku biarkan saja dia berbuat sesukanya kepadaku. Digenjotnya kembali tubuhku dengan posisi konvensional.
Kali ini dia tidak menumpahkan maninya di rahimku melainkan di dada dan perutku. Aku disuruhnya membersihkan penisnya. Aku kurang nyaman tidur dengan lelehan sperma di tubuhku, maka segera aku pergi kekamar mandinya dan membersihkan tubuhku. Aku coba mengurangi rasa lemasku dengan cara berendam air hangat di bath upnya. Baru saja aku menikmati hangatnya bath up disekujur tubuhku dia sudah muncul di pintu kamar mandi.
Nampaknya nafsunya kembali memuncak melihatku berendam dengan lemah di bath up. Dia lalu kembali memonpa tubuhku, percuma aku menolaknya yang sudah kerasukan nafsu. Denga posisi menungging berpegangan pada pintu kamar mandi dia menggenjotku. Aku merasakan orgasme yang berkepanjangan malam itu. Malah ketika aku sudah terlelap dia mencoba menusukkan penisnya ke anusku. Untung aku segera bangun dan memarahinya.
Aku bilang aku belum siap anal sex, apalagi dengan penis seperti itu, bisa jebol anusku. Dia akhirnya minta maaf dan mengurungkan niatnya, tapi dengan syarat aku mau mengoralnya. Akhirnya kupaksakan men-karoke penisnya. Cukup lama aku mengoralnya hingga akhirnya penisnya itu mengeluarkan sperma dimulutku.
Rasanya kurang familiar kurasakan. Aku tersendak dibuatnya dan langsung kubuang spermanya itu lalu aku kumur-kumur. Setelah itu aku baru aku bisa tidur nyenyak. Aku bangun paginya dan minta ijin padanya untuk pulang. Sebelum pulang dia memohon padaku agar mau melayaninya lagi kapan pun.
Aku bilang pikir-pikir dulu. Soalnya bisa jebol milikku atas perlakuannnya. Walaupun memang kurasakan kenikmatan darinya sungguh kenikmatan yang tiada terkira. Lebih dari yang lain. Itulah sepenggal kisahku. Sesekali memang aku dan Barlev masih sering berhubungan... VIDEO + CERITA SEKS 2019
DAPATKAN BONUS REFERRAL
* Bonus Refferensi 2% Untuk Semua Permainan
Nikmati Bonus Rollingan Casino TERTINGGI
* CASINO 338a 1%
* ASIA855 0,8%
* DREAM GAMING CASINO 0,8% (NEW)
PROMO NEW MAXBET, ROLLINGAN LIVE CASINO 1%
Berlaku Untuk Permainan Live Casino Maxbet, GOLD DELUXE dan ALLBET
BONUS SPORTSBOOK
* 0.25% Komisi Rollingan Otomatis Langsung Masuk
Link Alternatif :
Hubungi Kami :
FACEBOOK : KiosCasino
LINE : kioscasino
WECHAT : kioscasino
WHATSAPP : +855 893 55 129
Download Livechat APK KiosCasino :
Hubungi Kontak Kami :