Logo Design by FlamingText.com

Sabtu, 01 Juni 2019

INISEDAPBOKEP - ♥ KIOSCASINO ♥ MANTAN PRIMADONA KELASKU


INISEDAPBOKEP - ♥ KIOSCASINO ♥  Karena aku di bertengger kelelahan sore itu aku pergi ke jalan ke pusat perbelanjaan untuk menyegarkan dan melihat gadis-gadis dengan gadis-gadis Amoy, sekitar setengah jam aku telah berubah sendiri lihat kiri kanan dan terkejut saya ditubruk seseorang untuk membawa belanja bawaan banyak tergesa-gesa tergesa-gesa tidak taunya saya melihat seorang wanita kembali menubrukku.

Awalnya dengan kebencian setelah melihat ternyata wanita itu dan kemudian saya membantu dia untuk membersei bahan makanan jangan lupa saya meminta maaf padanya meskipun salah satu yang benar-benar dia.

“Maaf ..mbak … tidak sengaja ya …” kataku.

“Ya … itu tidak lebih … .oya..kamu Andy benar ….” Dia mengatakan kepada saya.


“Iya..saya Andy … .dan ya ya … yang benar-benar tahu nama saya”

“Kau tidak ingat padaku ya … teman SMA yang suka jahilin Anda … Anda ….” Dia mengatakan kepada saya.

“Siapa kau … .eeeee … .maaf … Keylin ya … .SiBunga SMA”

“Tepat … .but Aku benar-benar Anda manggilin ya seh …”

“Maaf guys … .abis Saya tidak tahu siapa Anda ..”

“Kenapa..lupa ya dengan saya … .Atau emang sudah dilupain ya …”

“Ya..gimana ya..kamu ..beda sangat indah dengan yang pertama ..” Saya katakan pujian kecil.

“Ak Anda … .biasa aja kok …” katanya sambil tersipu.

“Oh ya … .we kekafe yuk..buat merayakan pertemuan kami …”

“Ok keren … tapi Anda yang membeli saya ya … Aku lagi patah abis nih” kataku

“Kesulitan Ya..nggak lagi ….”

Saya dan Keylin pergi kekafe langgananya Keylin.Sampai ada ..kita memilih yang paling table pojok.Suasana di kafe ini sangat sejuk dan nyaman … membuat orang yang berada di dalamnya nyaman untuk duduk berlama-lama.

“Bagaimana kabarmu sekarang andy … ..udah keluarga ya …” tanya Keylin saya.

“Aku seh baik-baik saja … .masih memiliki lagi … kepengen bebas .masih”

“Jika Anda .udah bekeluarga bagaimana … ya ….” tanya saya.

“Saya sudah menikah … .udah 3 tahun”

“Sibuk dunk … .trus di mana suami Anda … mengapa pergi sendirian … .nggak takut orang yang sama digodain untuk bersenang-senang”

“Ah kamu..biasa .laki saya menulis lagi … lagi … urusan bisnis keLN mengatakan”

uh … biarkan makan..kok didiamin aja nih ”

kami juga akhirnya makan makanan yang telah tersedia.Habis makan, jalan-jalan kami dan kembali ke rumah masing-masing.

Beberapa hari kemudian … .Keylin mengirim SMS keHP ku … .isinya mengajak saya untuk bermain kerumahnya.SMSnya membayar … dan saya bertanya di mana alamat rumahnya..Beberapa menit kemudian … Keylin membalas smsku dan alamat dari rumahnya.

Aku meninggalkan rumah … sibunga SMA.Tak Keylin Segera ..aku sampai depan rumah mewah.Kubaca kembali alamat yang diberikan oleh Keylin dan kucocokkan dengan nomor rumah yang tercantum di pintu depan … pass..memang rumah yang benar ini .

Aku menekan saat bel didepanku.Beberapa kemudian … pintu terbuka dengan sendirinya.Aku masuk, pintu ditutup dengan sendirinya.Aku pagarpun berpartisipasi berjakan menuju teras depan dan Keylin sedang menunggu di sana.

“Hii..gimana bagaimana kabarmu sekarang ….” Dia berkata kepada saya.

“Cukup baik … .you bagaimana ya … mengapa begitu kesepian di mana ya seh …”

“Iya nih … tak ada seorang pun kesepian..makanya ya rumah … jadi saya mengundang Anda di sini ..buat menemaniku …”

“Suami Anda tidak salah nih..ntar marah lagi”

“Ah..nggak tidak ada yang lain …. dia lagi diLN sekarang ya …”

“Yuk ..masuk … .we ngobrol di deh aja”

Kami juga masuk ke rumahnya Keylin.Wah … .benar-benar perabotan mewah ya rumah..semua sangat mengagumkan.

“Mari..silahkan duduk … .Don’t malu -malu..anggap seperti rumah”

“Terima Kasih ….” Dan aku akan duduk

“Oya..mau minum apa ya … .panas..dingin atau hangat ..” kata siNyonya rumah.

“Jadi bingung ya ..milihnya …” kataku.






“… Jika teh panas … kopi … maka jika Anda ingin yang dingin..ada soft drink ..” balas siKeylin

“Lalu jika saya memilih gimana hangat” Aku bertanya lagi.

“Deh ya … tidak …” kata Keylin sedikit genit.

“Ok keren … jika gitu..aku’m aja hangat deh” Aku mencoba untuk menggoda.

“Ah..kamu ini bisa HANYA … .ntar kalau aku mencintaimu tidak sulit nanti”

“Ya..tergantung yang memberikan dunk …”

Keylin bangkit dari tempat duduknya …. “Bentar ya … saya pertama kali mundur”

Dia meninggalkan aku di ruang tamu ruang tamu yang mewah itu.Keylin kembali dengan dua gelas jus jeruk .Dia menempatkan meja data.

“Kata Lho..tadi bahwa hangat..kok bahwa itu seh” kataku padanya.

“Ntar Warm … .so yakin aku suka deh”

Aku akan duduk kembali.

“Ran … rumah bagus Anda deh … .Semua Anda memiliki … jadi pasti Anda bahagia dong dengan suami Anda ….”

“Ah bilang..dari ..siapa luar saya bahagia plastisitas” ia mulai serius

“Apakah semua yang saya punya khan ..tapi itu tidak menjamin saya bahagia”

“Bayangkan aja deh ..dalam satu bulan ..palingan 3 hari suami saya di rumah”

“..ya Fro sisa bisnis keluarga ..ngurusin segudang itu … sehingga Anda dapat membayangkan saya deh..betapa sangat kesepian ..”

Keylin mulai menceritakan semua keluhan yang terkandung dalam dirinya.Kucoba memahami setiap alur cerita sementara mata sesekali nakal melirik bagian tubuhnya yang sangat menarik sekali.Saat,

Keylin mengenakan kemeja cukup ketat sehingga mencetak seluruh tubuhnya sangat indah itu.Dibalik ketat kemeja lengan pendek … tampaknya Keylin tidak mengenakan bra … yang terlihat dari tonjolan kecil dipuncak payudara yang padat dan berisi nakal. Perlahan merasakan sesuatu keluar dari balik celana yang kupakai.

Keylin bangkit dari duduknya dan pindah disampingku.Tercium parfum aroma yang sangat mengundang gairah.

“Dy..aku deh benar-benar merindukanmu ….” Dia mengatakan kepada saya

“Oya …” kataku.

“Iya nih … .apalagi sama …….” Dia berhenti.

“Hanya apa seh Ran … ..”

“..sama Sama … ya ….” kata Dia sambil meletakkan tangannya di batang gundukan kedewasaan.
Kontan saja aku terkejut mendengar pidatonya begitu spontan.walau sebenarnya aku juga menginginkannya.

Karena tidak ada kata-kata yang keluar dari mulut saya, Keylin tidak menghapus tangannya dari atas selangkanganku..malah ia malah membelai lembut batang kejantanannya masih tersembunyi di balik celana saya kenakan.

Perlahan ..mukaku dan menghadapi semakin mendekat.Keylin Keylin menutup matanya saat bibir padaku.Kukecup merekahkan bibir merah itu.Mulutku bermain di mulutnya yang mungil dan seksi .Sesekali lidah memutar lidah .Keylin sangat bersemangat untuk menyambut bibirku mencium bibirnya.

Meskipun tidak tinggal diam.Kucoba tangan meraba dua bukit kembar yang tumbuh dada. Begitu hangat, padat dan berisi semua kulit terasa begitu halus dada puncak Keylin.Dua dada mulai mengeras tak luput dari remasan tangan tanganku.Dan Keylin liar begerilya diatas batang gundukan kedewasaan mulai mengeras.

Keylin bangkit dari tempat duduknya .Perlahan ia mulai membuka satu persatu pakaian ditubuhnya.Hingga akhirnya tidak sehelai benangpun menempel ditubuhnya.Kuperhatikan tubuhnya dari kepala ke ujung kaki.Begitu sekali.Dua gundukan sangat sempurna tergantung putaran dadanya dengan bukit kecil .ditambah bulu hitam lebat ditumbuhi menunjukkan bahwa jenis Keylin wanita haus seks.

Keylin kembali duduk bersila dihadapanku.Kali dia mulai membuka celana yang masih celana kukenakan.Begitu ..nongollah terbuka batang kejantanannya mulai mengeras di balik celana dalamku.Namun celana celana dalamkupun tidak lama terbuka dan tetap tegak ayam seperti torpedo siap untuk pergi ,

tangan halus mulai membelai batang terus berkembang dalam ukuran dari waktu ke waktu kejantananku.Lama .Keylin mulai menjilati ujung kepala penisku .Mulutnya batang kejantanannya kecil menjiltai permukaan kulit sampai biji buah pelerku kedua.

Sesaat Keylin menikmati batang kejantanannya dengam ciuman sangat bergerak persendianku.Sementara tangan .Hingga sesuatu meremasi kepala berdenyut-denyut kedewasaan dibatang Sesuatu yang ingin menyemprotkan dari ujung kepala semakin kuat penisku.Aku Keylin menjambak rambutnya dan ditekan ke kepala saya ayam sampai akhir menyentuh ujung tenggorokannya.

“Akhhh..Ran..aku keluar ya ‘Aku mengerang dia
Beberapa detik kemudian menumpahkan sperma saya di mulutnya Keylin.Tanpa merasa jijik sama sekali Keylin menelan setiap tetes spermaku.Dan tersenyum ..Keylin menjilati sisa-sisa sperma yang tersisa pangkal paha dibatang.

Beberapa saat kamipun istirahat setelah aku mencapai orgasme yang pertama. Lalu aku berdiri dan mengangkat tubuh montok dan merebahkannya Keylin di sofa waktu .Kini bagi saya untuk memulai babak pertandingan berikutnya.

Aku membuka kaki saya lebar-lebar.Kudekatkan Keylin permukaan wajah datar.Dengan perut penuh nafsu menjilati setiap permuakaan ..aku kulit perut mulus merasa menggelinjang besar itu.Keylin menjilati bibir saya langsing perut permukaan kulit.

Keylin merasa dirinya terbang sebagai kesenangan surgawi di ujung organ lidah mengelitik sensitifnya.Ia melupakan sejenak bayangan suaminya yang saat ini berada di luar negri.Baginya, kesenangan saya memberinya tertandingi dengan kelimpahan materi yang disediakan oleh suaminya.Desahan … erangan dan jeritan Keylin menbuatku vagina semakin bersemangat menusuk permukaan dengan ujung lidah saya.

“Sayang … .cepet dunk masukkan Anda kememek saya … .udah tidak kuat ya” dia merengek padaku.

Aku akan memenuhi permintaan Keylin yang tidak tahan menunggu batang kejantanannya yang tegang dan mengeras untuk masuk ke Keylin vaginanya.

Aku memegang kedewasaan batang dan kocok sebentar dan kemudian transisi ke kelubang Keylin vaginanya.

Aku mulai maju mendorong nya ass Keylin.Beberapa kali saya mencoba untuk selalu meleset.Mungkin karena ukuran dari senjata yang cukup besar untuk menjadi sulit untuk menembus rapet.Namun lubang vaginanya setelah beberapa kali mencoba, akhirnya batang kejantanannya menembus Keylin vagina lubang.

Tanpa membuang waktu lagi, aku bergerak maju-mundur menusuk vagina ass Keylin.Dengan ayam penuh nafsu Keylin menikmati bolak-balik gerakan menusuk napas vaginanya.Desiran dan beriringan keluar dari gerakan mulut kecil untuk memajukan itu.Keylin diimbangi pantat bahenol dukungan itu .

Sekitar tiga menit pulu pergi, Keylin merasa akan mencapai klimaks.Keylin mengangkat pantatnya dan menggelinjang hebat.Wajahnya menjadi ganas, matanya melotot saat klimaks datang.

Saya tahu bahwa Keylin akan mencapai klimaknya.Kupercepat menembus vagina gerak pantat sampai puncak akirnya kenikmatanna datang.Keylin menempel erat ke tubuh saya, vagina berkedut batang penjepit kejantananku.Cairan dinding hangat dan tebal vaginanya.Orgasme beruntun Meliputi telah mengalami Keylin sibunga SMA.



Untuk beberapa waktu ..kubiarkan Keylin menikmati sisa-sisa orgasme, sebelum kita melanjutkan permainan berikutnya.Perlahan Keylin bangkit dari tidur dan duduk di sofa empuk itu.Akupun duduk di sampingnya....

Tanganku berhenti digundukan Vagina rambut-bantalan halus itu.Kubelai perlahan untuk membangkitkan kembali gairah wanita cantik di samping saya ini.Perlahan mendesah terdengar dari mulut Keylin.Sementara lembut mulut itu tak lepas dari dua atas dada kecil.

Merasa itu adalah waktu yang tepat bagi saya untuk menyelesaikan game ini … Aku mengangkatnya di atas Keylin dan kududukkan pahaku.Posisinya sekarang hanya di atas pangkuan, sehingga dua payudara padat membengkak langsung di depan mulutku.

Aku menggosok-gosok ujung penisku kemulut vaginanya.Kutekan ujung penisku menghilang ke dalam Vaginanya.Kudiamkan perlahan, aku menikmati sementara penis saya bersarang di dalam vagina 

Perlahan-lahan saya pindah pantatku naik turun lubang kemaluannya menyembul nya Keylin.Gerakanku lebih banyak dan lebih cepat membuat Keylin tubuh bergoyang di atas pangkuanku.Terdengar erangan kenikmatan dari zaman mulut Keylin.Beberapa dia sedikit menjerit ketika ada ayam kepadanya tumbuh menyentuh ujung rahimnya.Sementara dua dada benjolan -goyang bergoyang tak karuan tangan .Second meraih dua gundukan itu dan meremas lembut.

Beberapa menit kemudian merasakan sesuatu yang menyesakkan di bagasi kejantananku.Mungkin tiba saatmya saya untuk orgasme.Dengan secara bersamaan disertai dengan desahan panjang … Saya dan Keylin mencapai orgasme.

Kusemprotkan hangat vaginanya sperma didalan saat Keylin.Beberapa kemudian Keylinpun menyusul.Cairan hangat menembus dinding vagina hangat itu.Aku memcabut kedewasaan batang dari dalam Keylin vaginanya..


Keylin diselangkanagnku jongkok dengan cepat dan menjilat sisa-sisa sperma yang masih menempel dipenisku.

Sesaat kemudian Keylin tersenyum penuh padaku.Senyum kepuasam … dia tidak pernah mendapat dari suaminya bangun dan dimasukkan kembali tersayang.Aku jam pakaianku.Kulihat dari tangan saya sudah menunjukkan pukul sepuluh malam.Akupun selamat tinggal Keylin.

Tapi sebelum saya pulang meninggalkam Keylin … itu memberi saya sesuatu yang hadiah.Sebuah ponsel terbaru dan motor besar .Semula aku menolak tawarannya … tapi ia berharap setelah saya menerima hadiah itu.

Demi menghiburnya Keylin..kuterima hadiah cukup besar bagi saya sekali.Kupergi meninggalkan Keylin dengan membawa ponsel dan sepeda motor besar.Hadiah yang mungkin lebih kecil daripada kenikmatan seksual saya mendapatkan hari-hari ini … dan bahkan akan saya mendapatkan hari-hari berikutnya bersama-sama wanita cantik yang pernah menjadi Bunga SMA...


DAPATKAN BONUS REFERRAL
* Bonus Refferensi 2% Untuk Semua Permainan

Nikmati Bonus Rollingan Casino TERTINGGI
* CASINO 338a 1%
* ASIA855 0,8%
* DREAM GAMING CASINO 0,8% (NEW)

PROMO NEW MAXBET, ROLLINGAN LIVE CASINO 1%
Berlaku Untuk Permainan Live Casino Maxbet, GOLD DELUXE dan ALLBET

BONUS SPORTSBOOK

* 0.25% Komisi Rollingan Otomatis Langsung Masuk


Link Alternatif : 


Hubungi Kami : 

FACEBOOK : KiosCasino
LINE : kioscasino
WECHAT : kioscasino
BBM : D605C56A

WHATSAPP : +855 893 55 129

Download Livechat APK KiosCasino :

Android LiveChat KiosCasino : http://bit.ly/livechatkioscasino

Iphone LiveChat KiosCasino 

Hubungi Kontak Kami :



Jumat, 31 Mei 2019

INISEDAPBOKEP - ♥ KIOSCASINO ♥ HANGATNYA TUBUH WANITA LAIN


INISEDAPBOKEP - ♥ KIOSCASINO ♥ Umur saya saat ini 28 tahun, isteri saya juga seumur, namanya Lisa. Anak saya baru umur 3 tahun, dan dia baru masuk Playgroup. Nah, di sekolahan anak saya inilah, isteri saya kenal sama nyokapnya teman anak saya. Namanya Nita. Sebenarnya si Nita ini orangnya nggak cakep-cakep amat, yah, lumayan-lah. Menurut saya sih, mendingan isteri saya.

Makanya, sewaktu kenalan sama si Nita ini, saya sama sekali nggak ada pikiran yang macam-macam. Sampai lama-kelamaan isteri saya mulai akrab sama si Nita. Mereka sering pergi sama-sama.

Nah, suatu hari, si Nita telpon isteri saya buat ngasih tahu bahwa dia sekeluarga lagi dapat voucher menginap satu malam di sebuah Hotel bintang lima di Jakarta. Dia suruh isteri saya datang buat mencoba fasilitas-fasilitas yang disediakan hotel tersebut. Nah, karena ada kesempetan buat berenang, fitness dan lain-lain gratis, maka saya berdua nggak menyia-nyiakan kesempatan ini.


Siangnya saya berdua nyusul ke hotel tersebut. Sesampainya di sana, saya berdua langsung menuju ke kolam renang, karena si Nita sudah janjian nunggu disitu. benar aja, begitu ngeliat saya berdua datang, si Nita langsung manggil-manggil sambil melambaikan tangannya.

“Hai Lis, Her.. ”
“Hai Nit.. Mana suami sama anak kamu?” tanya isteri saya.
“Biasa, dua-duanya lagi tidur siang tuh..” kata si Nita.
“Kamu berdua aja.. Mana anak kamu?”
“Nggak ikut deh, Nit.. Abisnya repot kalau ngajak anak kecil” kataku.
“Ya sudah, sekarang gimana, kamu berdua mau berenang nggak? Atau mau Fitness aja?”
“Langsung Fitness aja deh, Nit”

Begitulah, setelah itu kita bertiga langsung menuju ke tempat Fitnessnya. Dan setelah ganti baju di locker room, kita bertiga mulai berfitnes-ria. Asyik juga sih, sampai-sampai nggak terasa sudah hampir tiga jam kita fitness.

Wah, badan rasanya sudah capek benar nih. Setelah selesai kita bertiga terus bilas di ruang ganti, dan langsung menuju ke ruang Whirlpool. Nah, sampai disini kita bertiga bingung, sebab ruang whirpoolnya ternyata cuma satu. Wah gimana nih? Tapi akhirnya kita coba-coba aja, dan ternyata benar, cewek sama cowok jadi satu ruangannya.




Wah, malu juga nih.. Apalagi si Nita, soalnya kita bertiga cuma dililit sama kain handuk. Setelah masuk ke dalam, saya tertegun, karena di dalam saya lihat ada cewek yang dengan santainya lagi jalan mondar-mandir dalam keadaan.. Bugil. Wah.. Gawat nih. Setelah saya lirik, ternyata si Nita juga lagi ngeliatin tuh cewek yang kesannya cuek banget. Selagi kita bertiga bengong-bengong, tahu-tahu kita disamperin sama locker-girlnya.

“Mari Mbak, Mas.. Handuknya saya simpan,” kata si Mbak locker itu dengan suara yang halus.
“Ha? Disimpan?” tanya saya sambil kebingungan.
“Hi-hi-hi.. Iya, Mas, memang begitu peraturannya.. Biar air kolamnya nggak kotor.. ” sahut si Mbak dengan senyum genit.

“Wah.. Mati deh saya”, batin saya dalem hati, masa saya musti berbugil ria di depan satu, dua, tiga.. Empat orang cewek sih? Sementara itu saya liat isteri saya sama si Nita juga lagi saling pandang kebingungan. Akhirnya saya yang memutuskan,

“Hm.. Gini deh, Mbak.. Kita liat-liat aja dulu.. Nanti kalau mau berendam baru kita taruh handuknya di sini”
“Iya deh, Mas..” kata si Mbak lagi sambil tersenyum genit. Terus dia langsung berbalik jalan keluar ruangan.

Setelah tinggal bertiga, isteri saya langsung memandang si Nita,

“Gimana nih, Nit?”

Selagi si Nita masih terdiam bingung, isteri saya langsung ngomong lagi,

“Ya sudah deh.. Kita terusin aja yuk,” katanya sambil melepaskan handuknya.
“Sudah deh, Nit.. Buka aja.. nggak apa-apa kok,” kata isteri saya lagi.
“Benar nih, Lis? Terus si Heru gimana?” tanya si Nita sambil melirik malu-malu ke arah saya.

Pada saat itu saya cuma bisa pasrah aja, dan berdoa moga-moga burung saya nggak sampai bangun. Sebab kalau bangun kan gawat, si Nita bisa tahu karena saya cuma dililit handuk doang.

“Nggak apa-apa.. Anggap saja kita kasih dia tontonan gratis” sahut isteri saya lagi.

Gawat juga nih, saya benar-benar nggak nyangka kalau isteri saya sebaik ini. Sebab biasanya dia cemburuan banget. Akhirnya pelan-pelan si Nita mau juga ngelepasin handuknya. Aduh mak.. Begitu dia lepas handuknya, saya langsung bisa ngeliat dua buah teteknya yang membulat.. dan.. jembutnya yang.. gile.. lebat banget!

Langsung aja saya menelan ludah saya sendiri.. sambil menatap bengong ke tubuh si Nita. Ngelihat keadaan saya yang kayak orang linglung itu, isteri saya langsung tertawa geli. Sementara si Nita masih berusaha menutupi vaginanya dengan kedua tangannya.

“Kenapa Her.. Jangan bengong gitu dong, sekarang kamu yang musti buka handuk tuh,” kata isteri saya lagi.

Busyet.. Masa saya disuruh bugil di depan si Nita sih? Tapi karena takut kalau-kalau nanti isteri saya berubah pikiran, langsung aja deh saya lepas handuk saya. Seiring dengan gerakan saya ngelepas handuk, saya lihat si Nita langsung membuang muka jengah.


“Lho, kenapa Nit.. nggak apa-apa kok.. Tadi si Heru juga ngeliatin body kamu, sampai terangsang tuh.. Lihat deh,” kata isteri saya lagi sambil menatap burung saya. Akhirnya si Nita ngelirik juga ke burung saya, dan.. Wah.. dasar burung kurang ajar, begitu diliatin dua orang cewek, perlahan tapi pasti dia mulai bangkit. Pelan-pelan mengangguk-angguk, sampai akhirnya benar-benar tegang setegang-tegangnya. Wah, mokal banget deh, saya..

“Tuh-kan, Nit.. Benarkan dia sudah terangsang ngeliatin body kamuy..” kata isteri saya lagi. Ngeliat burung saya yang sudah tegang benar, akhirnya dua-duanya nggak tahan lagi. Pada tertawa terpingkal-pingkal. Ngedenger suara ketawa mereka, cewek yang sendirian tadi langsung nengok.. dan begitu ngeliat burung saya, dia juga langsung ikut ketawa.

“Wah, dik.. Dia sudah nggak tahan tuh..” katanya pada isteri saya, sambil ngelirikin burung saya terus. Akhirnya daripada terus jadi bahan tertawaan, langsung aja deh, saya nyebur ke kolam whirpool. Nggak lama kemudian isteri saya dan si Nita nyusul. Akhirnya kita berempat berendam deh di kolam. Tapi nggak lama kemudian si Cewek itu bangun..

“Mbak sudahan dulu yah, Dik.. Mmm.. Tapi jangan disia-siakan tuh..” katanya sambil menunjuk ke selangkangan saya lagi. Buset nih cewek, rupanya dari tadi dia merhatiin kalau burung saya masih tegang terus.

Langsung saja saya berusaha tutupin burung saya pakai kedua telapak tangan. Sambil tersenyum genit, akhirnya cewek itu keluar ruangan. Nah, begitu tinggal kita bertiga, isteri saya langsung pindah posisi. Sekarang jadi saya yang ada ditengah-tengah mereka berdua.

“Her.. Dari tadi kok tegang melulu sih?” tanya isteri saya sambil menggenggam burung saya. Saya cuma bisa menggeleng saja sambil melirik si Nita.
“Ih.. Keras amat, kayak batu,” kata isteri saya lagi. Lalu, tanpa saya duga dia langsung ngomong ke si Nita.
“Sini deh, Nit.. Mau cobain megang burung suami saya nggak nih?”
Haa? Saya sama si Nita jadi terbengong-bengong.



“Bbb.. Boleh, Lis?” tanya si Nita.
“Boleh, rasain deh.. Keras banget tuh,” kata isteri saya lagi. Pelan-pelan, si Nita mulai ngegerayangin paha saya, makin lama makin naik, sampai akhirnya kepegang juga deh, torpedo saya. Wuih, rasanya benar-benar nikmat.

“Iya lho, Lis.. Kok bisa keras begini ya. Pasti enak sekali kalau dimasukin yah, Lis,” kata si Nita lagi sambil terus mengelus-ngelus burung saya. Wah, saya sudah nggak tahan, tanpa minta persetujuan isteri saya lagi, langsung aja deh, saya tarik si Nita, saya lumat bibirnya.. sambil tangan saya meremas-remas teteknya.

“Akh..” Nita menggelinjang. Langsung saya angkat si Nita dari dalam air, saya dudukin di pinggiran kolam.. Kakinya saya buka lebar-lebar, dan.. langsung deh saya benamin wajah saya ke dalam selangkangannya, sehingga si Nita semakin mengerang-ngerang. Sementara itu isteri saya tetap giat mengocok-ngocok burung saya. Akhirnya karena sudah nggak tahan lagi, kita bertiga naik ke pinggiran kolam.

“Gantian dong, Nit.. Biar si Heru ngejilatin vagina saya, saya juga kepengen nih..” kata isteri saya dengan bernafsu. Karena dia sudah memelas begitu, langsung saja deh, saya jilatin vagina isteri saya. Saya gigit-gigit kecil clitorisnya sampai dia merem-melek.

Nita pun nggak tinggal diam, ngeliat saya lagi sibuk, dia langsung saja meraih burung saya, terus dimasukin ke dalam mulutnya. Wah.. nggak nyangka, ternyata hisapannya benar-benar maut. Rasanya kita bertiga sudah nggak ingat apa-apa lagi, nggak peduli kalau-kalau nanti ada orang yang masuk.

Setelah beberapa lama, isteri saya ternyata sudah nggak tahan lagi.

“Ayo, Her.. Cepetan masukin.. saya sudah nggak kuat lagi nih..” pintanya memelas. Akhirnya berhubung saya juga sudah nggak tahan lagi, saya cabut saja burung saya dari dalam mulut si Nita, terus saya masukin ke dalam vagina isteri saya.

Akh.. benar-benar nikmat, sambil terus saya dorong keluar-masuk. Nita nggak tinggal diam, sambil meremas-remas payudara isteri saya, dia terus ngejilatin buah Zakar saya. Wah.. rasanya benar-benar.. RUUAARR BBIIAASA! Nggak lama kemudian, mungkin karena sudah terlalu terangsang, isteri saya menjerit kecil..

Meneriakkan kepuasan.. Sehingga saya merasakan sesuatu yang sangat hangat di dalam lubang vaginanya. Melihat isteri saya sudah selesai, si Nita langsung bertanya dengan wajah harap-harap cemas.

“Ngg.. Sekarang saya boleh nggak ngerasain tusukan suami kamu, Lis?”

“Tentu aja boleh, Nit..” jawab isteri saya sambil mencium bibir si Nita. Mendapat lampu hijau, Nita langsung mengambil burung saya yang sudah lengket (tapi masih tegang benar) terus dibimbingnya ke dalam lubang vaginanya yang ditutupi semak belukar.

“Aaakkhh..” desis si Nita setelah saya dorong burung saya pelan-pelan.
“Ayo, Her.. Terus, Her.. I Love You..” kelihatannya si Nita benar-benar mendapatkan kenikmatan yang luar biasa. Sambil saya goyang-goyang, isteri saya menjilati teteknya si Nita. “Aduh, Lis.. Her.. I love you both..”

Pokoknya selama saya dan isteri saya bekerja, mulut si Nita mendesis-desis terus. Kemudian, mungkin karena isteri saya nggak mau ngedengerin desisan si Nita terus, akhirnya dia bangun dan mengarahkan vaginanya ke muka si Nita.


Dengan sigap Nita menyambut vagina isteri saya dengan juluran lidahnya. Sampai kira-kira sepuluh menit kita bertiga dalam posisi seperti itu, akhirnya saya sudah benar-benar nggak tahan lagi.. dan.. ahh.. saya merasakan desakan si Nita mengencang, akhh..

Akhirnya jebol juga pertahanan saya. Dan disaat yang berbarengan kita bertiga merasakan suatu sensasi yang luar biasa.. Kita bertiga saling merangkul sekuat-kuatnya, sampai.. Aahh..

Begitulah, setelah itu kita bertiga terkulai lemas sambil tersenyum puas..

“Thank you Heru, .. Lisa.. Ini benar-benar pengalaman yang luar biasa buat saya..”
“Ha.. ha.. ha.. Sama, Nit.. saya juga benar-benar merasakan nikmat yang yang nggak pernah saya bayangin sebelumnya. Sayang suami kamu nggak ikut yah, Nit,” kata isteri saya.

“Gimana kalau kapan-kapan kita ajak suami kamu sekalian, boleh nggak, Nit?”
“Benar Lis.. Ide yang bagus, tapi kita nggak boleh ngomong langsung, Lis.. Musti kita pancing dulu..” kata si Nita.

“Setuju,” sahut isteri saya.
“Gimana Her.. Boleh nggak?”

Untuk sesaat saya nggak bisa menjawab. Bayangin, masa saya musti berbagi isteri saya sama suaminya si Nita? Rasanya perasaan cemburu saya nggak rela. Tapi, ngebayangin sensasi yang akan terjadi kalau kita main berempat sekaligus.. Wah..

“Boleh, nanti kamu atur yah, Nit.. Biar saya bisa ngerasain lagi hangatnya lubang vagina kamu.. Ha.. ha..” akhirnya saya menyetujui...



DAPATKAN BONUS REFERRAL
* Bonus Refferensi 2% Untuk Semua Permainan

Nikmati Bonus Rollingan Casino TERTINGGI
* CASINO 338a 1%
* ASIA855 0,8%
* DREAM GAMING CASINO 0,8% (NEW)

PROMO NEW MAXBET, ROLLINGAN LIVE CASINO 1%
Berlaku Untuk Permainan Live Casino Maxbet, GOLD DELUXE dan ALLBET

BONUS SPORTSBOOK

* 0.25% Komisi Rollingan Otomatis Langsung Masuk


Link Alternatif : 


Hubungi Kami : 

FACEBOOK : KiosCasino
LINE : kioscasino
WECHAT : kioscasino
BBM : D605C56A

WHATSAPP : +855 893 55 129

Download Livechat APK KiosCasino :

Android LiveChat KiosCasino : http://bit.ly/livechatkioscasino

Iphone LiveChat KiosCasino 

Hubungi Kontak Kami :


Senin, 27 Mei 2019

Minggu, 26 Mei 2019

INISEDAPBOKEP - ♥ POKER757 ♥ NGENTOT BERTIGA DENGAN ISTRI DAN TEMAN ISTRIKU


INISEDAPBOKEP - ♥ POKER757 ♥ Bosan banget rasanya seharian kerja, kudu pulang jam 6, untung dah punya istri, jadi masih bisa menyeruput kopi buatan istriku yang masih sempat-sempatnya disiapin. Padahal dia pasti capek juga seharian kerja. Mungkin jam 8 kita berdua udah tertidur. Capek banget lewat deh ML-nya hari ini.

Siang ini aku kok ngantuk banget ya rasanya. Mumpung direksi pada lagi rapat, kesempatan nih aku pulang kerumah, tidur barang 1-2 jam sempatlah pikirku, langsung deh aku ngacir kerumah yang jaraknya cuma 15 menit dari kantor. Sampe dirumah aku memang punya kebiasaan masuk dengan ‘silent style’ tapi bukan ninja ya bro. Maklum daerah pinggiran mesti cek dulu, daripada keduluan rampok, apalagi kalo ada “Sejenis Ryan” bisa ngacir nih nyawa.


Perlahan kubuka garasi rumah, “lho kok ada motor istriku yach” padahal kan dia tadi ngantor, berangkatnya aja sama-sama, cuti juga ndak. Kalo sakit pasti dia telpon aku, ndak mungkin berani pulang sendiri. Perasaan curiga mulai muncul, pengalaman selingkuhku justru mengganggu aku nih.

Garasiku memang langsung mengarah ke ruang tengah, kulihat Tas biniku, ada diatas meja kerjaku, blazer kantornya tergeletak di sofa, bau asap rokok menusuk hidungku dan kulihat diatas meja masih menyala rokoknya dan sepertinya baru saja dihisap.
Kontan darahku mendidih sampe ke ubun-ubun. Gila istriku yang kusayang, dan perhatian ternyata berselingkuh. Perasaan marah bercampur sakit hati membuat aku hampir saja menendang pintu kamarku.


“Mundur 7 langkah, maju 7 langkah” aku teringat sebuah buku filsafat cina yang intinya bisa meredakan amarah. Emosiku akhirnya bisa terkendali, memang aku tidak mundur tapi mengambil nafas biar hatiku tetap dingin. Aku hanya mundur beberapa langkah, mengambil sebuah kursi bar yang cukup tinggi. Kubawa ke depan pintu kamarku, aku mengintip lebih dulu melalui ventilasi kamar tidurku. Tempat tidurku terhalang oleh dinding kamar mandi, hanya seperempat kasur saja yang terlihat, dan disitu hanya terlihat sepasang kaki mulus istriku saja, “ah ternyata istriku sedang istirahat sendiri” aku agak sedikit lega.

Sesaat aku diam dan berniat ingin turun, namun tiba-tiba ada sebuah kaki yang merayap menaiki kaki istriku, kagetku membuat aku hampir melompat dari kursi. Untung aku bisa bertahan dan terus kuperhatikan sepasang kaki lainnya itu. “mulus” lho kok?
Aku turun dari kursiku pelan-pelan mengembalikan kursi itu ketempat semula, berjalan kearah garasi, kuamati disitu, sepatu lelaki yang ada hanya milikku. Dan beberapa sepatu wanita, yang aku sendiri tidak hafal dengan sepatu-sepatu istriku.
Aku jadi penasaran kudekati lagi kamar tidurku, beruntung sekali aku selalu merawat engsel pintuku yang ternyata tidak terkunci, karena memang tidak ada orang lain dirumah kami. Suara TV dikamarku menyamarkan bunyi handle pintu. Posisi tempat tidurku memang sedikit salah sehingga jika pintu kamar terbuka pasti tidak akan kelihatan dari arah kepala tempat tidur.

Aku berjalan perlahan seperti ninja menyusuri dinding kamar mandi, dan berhenti setelah aku bisa melihat bayangan tempat tidurku dari cermin rias. Aku kembali terkejut melihat tubuh istriku yang sudah tidak menggunakan apa-apa lagi, sementara diatasnya menindih seseorang yang sangat aku kenal, “sahabat istriku” yang juga tempat curhatku kalo lagi marahan sama istriku. Temannya sekantornya yang selama ini aku percayakan jika istriku ingin berlibur keluar kota. Seseorang yang juga aku senangi. Dia selalu membayangi pikiranku yang kadang ngeres namun sedang bosan dengan wajah istriku. Kulitnya sedikit lebih putih dari istriku. Pernah sekali pas istriku sedang keluar kota dengannya aku minta difotoin dia kalo lagi tidur sama istriku, sayangnya sampat saat ini ndak pernah dituruti sama istriku.

Oke bro, Linda memang seorang wanita yang menggiurkan, dengan wajah yang cantik. Tingginya juga seukuran biniku, hanya saja bokongnya yang padat sudah agak turun karena sudah punya 2 anak. Kok bisa punya anak ya padahal kehidupannya dengan suami yang aku dengar dari cerita istriku sih biasa saja, malahan cukup dingin, Linda sering iri dengan gaya kami yang masih seperti orang pacaran. Tapi hari ini aku ndak percaya kalo ternyata istriku dan Linda bukan hanya bersahabat tapi menjadi sepasang kekasih.

Lamunanku buyar karena kudengar suara desahan istriku, istriku dan Linda masih melakukan French kiss, aku sedikit cemburu karena kulihat begitu semangatnya istriku membalas setiap ciuman yang diberikan Linda, mereka terlihat sangat mahir memainkan lidahnya, posisi Linda yang diatas biniku, selalu menggoyangkan pinggulnya mengikuti irama tangan kanan istriku yang memegang bokongnya, sementara tangan kiri istriku mengelus leher dan punggungnya, desahan istriku terdengar lagi saat Linda memegang puting istriku.

Ampun dah sekarang bukannya aku marah sama istriku, malahan aku jadi ikutan horny, aku justru menikmati show itu. Linda mulai melepas gaya frenchkissnya dan mulai menjilati leher biniku, ke telinga istriku, mengulumnya, membuat istriku mendesah dan memperkuat pelukannya pada Linda, aku tau rasanya saat itu, karena itu juga yang aku lakukan ke bini saat foreplay. Linda mencium istriku dan menjilati leher istriku seperti menikmati eskrim. Linda mulai turun ke arah payudara biniku yang sekel itu. Diremasnya kedua bukit dengan begitu halusnya, sambil menjilati dan mengulum putingnya, istriku menggelinjang dan begitu menikmatinya, aku merasa bersalah pada istriku karena sering melewati bagian ini, “ah yank” desahan itu keluar dari mulut istriku, bukannya “ah mas”. Kumajukan badanku karena semakin horny dan supaya bisa melihat jelas tanpa lewat cermin lagi, wajah istriku begitu menikmati gigitan-gigitan yang diberikan Linda. Kedua tangan istriku mencengkram bantal tanda ia begitu menikmati, kaki istriku melingkari badan Linda yang terus bergoyang menekan daerah selangkangan istriku.

Linda kembali memberikan kenikmatan pada istriku dengan menciumi daerah pusar dan terus turun ke daerah miss V istriku. Linda menjilati seluruh daerah itu membuat badan istriku terkadang sontak kejang, memang wanita bisa saling mengerti bagian itu. aku benar-benar menikmati tubuh Linda yang selama ini hanya bisa aku bayangkan, posisi Linda yang menungging dengan wajahnya yang mengarah ke tubuh istriku membuat tubuhnya semakin sexy, bokongnya yang putih. Duh kepingin rasanya aku melompat dan menjilati bokong itu. Payudara Linda memang sudah tidak terik lagi, maklum sudah punya anak, namun dengan putingnya yang kecil itu begitu berbeda dengan milik istriku yang sedikit besar. Desahan istriku semakin sering, tanda istriku hampir mencapai klimaksnya, Linda sekarang mengambil posisi 69.

Dasar aku masih sayang ama biniku, aku ndak tega kalo istriku juga harus menjilati Miss Vnya Linda. Nekat aku berdiri di depan Linda yang masih asyik memainkan miss V istriku.
Sontak Linda terhenyak, aku tau pasti dia kaget bener, tubuhnya gemetar ketakutan, aku sengaja memasang wajah angker dulu, padahal aku juga lagi horny banget. “Mas” suara istriku juga bergetar, keduanya terduduk, istriku benar-benar salah tingkah, sedangkan Linda menutupi payudara dan miss Vnya, tapi ndak mungkin bisa kan, aku masih bisa melihat bentuk tubuhnya yang putih mulus itu, sedikit lebih putih dari istriku, udah dari sononya emang putih sih Linda, aku berpura-pura mengambil nafas panjang. Kudekati mereka berdua. Wajah istriku menunduk, pasti ia takut aku gampar. “Mas maaf, ampun mas”.



Kini aku duduk mendekati istriku, duduknya semakin meringkuk, sedangkan Linda semakin gemetaran. Kupandangi wajah mereka berdua, keduanya ndak berani menatapku, he..he.. sandiwaraku berhasil, padahal aku sedang menikmati dua wajah cantik dihadapanku, seseorang yang aku cintai dan seseorang yang aku senangi dan selalu mengganggu khayalanku. Kuambil selimut dan kututupi kedua tubuh wanita ini. Linda ingin berdiri, pasti dia akan mengenakan bajunya.
“Linda, kamu duduk dulu, aku mau ngomong” cegahku. Suaraku sengaja kutinggikan biar lebih gimana gitu.
“sudah berapa lama, ma begini?”
“B..baru kali ini mas” jawabnya.

“Tapi kalian kan sering pergi liburan sama-sama, malahan seringnya satu kamar, biarpun perginya rame-rame”
“benar mas, baru kali ini kita keterusan sampe gini” istriku diam “dulu pernah pegangan tangan aja waktu tidur bang” sambut Linda.
“Ma, aku lebih suka kamu jujur”
“Iya mas, dulu waktu liburan ke Bali yang berlima, kami cuma ciuman mas, ndak lebih” yah aku ingat istriku pernah cerita kalo suami Linda saat itu sedang selingkuh, dan dia curhat ke biniku sampe nangis, mungkin itu yang buat Linda jadi ndak mesra lagi ama suaminya. Dan berita terakhir Linda pingin cerai dari suaminya.

“ya udahlah, mau diapain lagi, aku tau kalian juga saling menyayangi” “Linda.. kamu tega benar ama aku, padahal aku percaya sama kamu, dan aku suka kok sama kamu”
“Maaf ya bang” he..he.. pasti Linda ndak ngerti arah omonganku tadi.
Wajahku tidak lagi angker, aku sebenarnya dari tadi sudah mau tersenyum, dan saat kupandangi wajah istriku dan aku tersenyum padanya, istriku meraih tanganku dan mencium tanganku tanda menyesal. Kupegangi wajahnya dan aku mencium kening istriku.
Dasar akunya dari tadi emang udah horny, langsung kucium istriku, kulumat bibirnya dengan gaya French kiss yang tadi aku saksikan. Ciuman kali ini benar-benar beda banget, istriku membalasnya seakan ia benar-benar mau menyenangi aku. Ia menarikku dan meluruskan tubuhnya keranjang, sedangkan Linda masih terduduk disamping kami, kupegang payudara istriku, dia membalasnya dengan menggenggam Mr. Pku, istriku mulai melucuti baju kemejaku dan melemparnya ke lantai, aku bergerak menciumi leher istriku, wangi tubuh Linda, masih melekat di tubuh istriku membuat aku semakin semangat mengulum telinganya. Istriku mendesah, “oh mas, aku sayang mas” sambil tangannya mulai membuka celanaku, sekilas kulihat Linda mulai bergerak menyingkir, dia pasti ingin memberi kesempatan kepada kami berdua.

Tanganku langsung menangkap tangannya, tanda ia tidak boleh pergi dari situ. “Bentar bang, aku ke WC dulu ya” pasti karena ketakutan tadi Linda jadi pengin pipis. Kuteruskan melumat bibir istriku dan mengulum payudara istriku, sementara istriku telah melepaskan seluruh pakaianku.


Kudengar dari kamar mandi ada suara air tanda Linda telah selesai, “Ma panggil Linda” kataku. Saat Linda keluar dari kamar mandi istriku memberinya kode untuk duduk kembali ketempat semula. Linda menurutinya, kutangkap tangan Linda, namun aku masih asyik mencumbu istriku, kuremas tangan Linda layaknya orang berpacaran, Linda menanggapinya dia juga meremas tanganku dengan kedua tangannya, dan mencium tanganku seperti mengucapkan terima kasih karena tidak seperti yang dia takutkan tadi. Istriku juga melihat kejadian itu, lalu ia bergeser menaikkan kepalanya ke atas paha Linda sambil menarikku untuk mengikutinya. Posisi ku sungguh diuntungkan aku berciuman dengan istriku dengan tangan kananku memegang tangan Linda sementara tangan kiriku mengelus payudara istriku, sementara wajahku menempel ke payudara Mey.

Sesaat kemudian istriku melepaskan ciumanku, lalu memandangku kemudian ke arah Linda, aku menatap wajahnya dan wajah Linda, Linda membalas kami berdua sambil tersenyum. Kucoba kecup pipi Linda. Dia agak menghindar, aku tau ia pasti merasa tidak enak dengan istriku.
“Jadi gimana kita ma?” tanyaku. “Ya mas kan sayang ama aku, senang ama Linda juga dari dulu sampe minta fotonya yang habis mandi kan? Hi..hi..” “Terus?” tanyaku lagi
“Aku sayang ama mas dan Linda, Linda sayang juga ama aku, Cuma ndak tau dianya dengan mas”.
“Kalo mama selingkuhnya ama laki-laki sih aku pasti bisa marah besar, tapi kalo ama Linda, sih aku ndak masalah ma, rasa senangku bisa berubah jadi sayang juga kan”
“Makasih ya mas, aku beruntung punya suami kayak kamu mas, kamu gimana Linda?”
“Entah kenapa kok aku jadi sayang ya ama kalian berdua, aku ijin ya selingkuh ama suami kamu?” jawabnya. Istriku tersenyum.

Lalu kucium lagi biniku sambil merangkul Linda, tak lama biniku mendorongku keatas aku pun mencium Linda yang membalasku, kali ini aku merasakan double French kiss yang luar biasa.
Ciumannya lebih liar saat biniku mulai meremas dan mencium payudaranya, sementara satu tangannya membelai torpedoku. Lidah kami seperti dua orang satria yang berperang memainkan pedang dengan liukan-liukan jurus mematikan, jurus kami yang selalu saja seri membuat aku melakukan manuver untuk melakukan jurus lainnya, kini kuarahkan lidahku ke arah leher Linda. “Hhhhh” desahannya yang tertahan mengisyaratkan manuverku cukup berhasil, pingin rasanya kubuat tanda disitu, tapi ah, ntar jadi berabe, jadi kulanjutkan dengan arah telinga, kujilati dan kukulum bagian bawah telinganya, Linda menyerah tak berkutik, gigitan kecil dan remasan biniku ke payudaranya tentu membuatnya semakin tak berdaya.
Posisi Linda yang tadi duduk kini berganti menjadi terlentang, sementara biniku mendapatkan daerah bawah aku mendapatkan tubuh bagian atas Linda, bentuk payudaranya yang masih agak kencang berarti punya Linda jarang disentuh sama suaminya, putingnya mengeras, nafsu Linda mulai naik. Biniku mulai meraba paha dan daerah selangkangan Linda, akupun mulai memijat susu Linda, meremasnya dengan lembut, Linda membalasnya dengan menyentuh mr-P, masih agak kaku, pasti karena bukan punya suaminya, walau begitu dengan sentuhan jari-jarinya membuat mr-P ku mengeras dengan sangat-sangat.

Dengan ujung jari telunjuknya ia memainkan milikku dari atas ke arah pangkal, menyentuh buah Z-ku hingga menggenggamnya, dan kali ini kekakuannya telah hilang. Kuarahkan milikku mendekati wajahnya, Linda ngerti maksudnya, dia mulai mendekatkan bibirnya ke milikku. Dimasukkan milikku mulutnya, hangat, rasanya ingin kudorong penuh ke mulut kecilnya itu, tapi kubiarkan saja Linda yang mengontrol permainan itu, saat itu aku sudah berganti arah memegang payudara biniku, Linda ternyata lebih mahir dalam jurus ini dibandingkan biniku. Sedotannya serasa ingin mengeluarkan cairanku. aku jadi semangat meremas bokong istriku. Dengan jariku kusentuh bagian clitorisnya, mengusapnya, biniku menggelinjang dan membuka selangkangannya, sesekali kumasukkan jariku ke dalam lubang miss v-nya, cairan pelumas dari lubang itu kumanfaatkan untuk mengusap clit-nya.

Istriku juga mulai high, sesaat dia mau mencium miss-V Linda, tapi kucegah dengan merubah posisinya, aku masih ndak tega, kalo istriku yang harus melakukan itu dengan orang lain, sekalipun itu Linda. Kurelakan melepas jurus Linda ke Mr-Pku dan kuarahkan ke bibir istriku, dan sebenarnya aku kepingin sekali mengenal Linda lebih jauh, apalagi Miss-Vnya Linda yang selama ini aku idam-idamkan. Linda berbalik ke arah selangkangan istriku, aku langsung berbaring dan mulai mencium Miss-Vnya. Kukeluarkan jurus pembangkit selera, bentuk Linda ternyata lebih tembem dari punya istriku, dengan jariku kubuka daerah clitorisnya, kuhujamkan lidahku disitu, gerakan naik turun lidahku membuat pinggul Linda bergerak naik turun melawan arus lidahku, sementara Linda juga melakukan hal yang sama ke biniku, apa yang dilakukan Linda ke biniku sekarang juga kulakukan kepadanya, saat ia memasukkan lidahnya ke lubang biniku, kulakukan hal yang sama kepadanya, wajahnya menunjukkan ekspresi senang, istriku yang tengah mendapatkan kenikmatan itu pun memasukkan hampir seluruh Mr-P ku kemulutnya, Luar biasa memang segitiga yang kami lakukan ini, pantaslah ‘segitiga bermuda’ bisa menelan banyak korban.

Aku benar-benar hampir mencapai klimaks dan sebelum itu terjadi kulepaskan sedotan biniku, kali ini kubiarkan Linda, merayap menaiki tubuh biniku. Linda menjilati tubuh biniku, menggigit payudaranya, dan mencium bibir biniku.


Gerakan pinggul mereka pasti membuat clitorisnya saling bergesekan, aku bergerak ke arah mereka, kuangkat kaki istriku, aku benar-benar kepingin melakukan penetrasi kepada mereka berdua, posisi Linda yang menungging bisa membuat aku lebih cepat keluar, makanya kupilih istriku, Linda memberi ruang dan memajukan badannya kedepan sehingga payudaranya tepat diatas wajah istriku, aku langsung menancapkan milikku ke lubang istriku, desahan istriku mulai terdengar ngos-ngosan, sambil ia mengulum payudara Linda dan memainkan Clit Linda dengan jarinya, hingga akhirnya kurasakan hawa hangat pada mr-Pku, istriku sudah mencapai titik puasnya. Kucabut penetrasiku pada istriku setelah rasanya pijatan dari dalam lubang istriku mengendor, kali ini kuarahkan mr-P ke lubang milik Linda. Mulai kumasukkan milikku ke arahnya

“Ahhh” kudengar desahan Linda, lubang itu agak lebih sempit dari milik istriku, “Yank, punya suamimu lebih gede” kudengar bisikan mesra Linda ke istriku. Istriku tersenyum ke arahku dan mengangguk pertanda aku bisa melanjutkan lagi. Kali ini aku mencoba memasukkan hampir seluruh Mr-P ku, tubuh Linda kejang, antara menahan sakit atau keenakan, entah karena ia jarang disentuh sama suaminya atau memang punya suaminya lebih kecil aku ndak mau mikir, karena aku kembali menikmati bokong indah Linda, sekaligus rapatnya lubang miliknya membuatku harus bisa bertahan lebih lama, manalagi posisinya yang menungging itu. istriku membantu dengan mencumbu Linda. Hisapan pada payudara Linda dan gerakanku membuat Linda mulai mendesah, nafasnya mulai memburu, untung saja mereka sudah melakukan lebih awal sehingga aku bisa bertahan, hingga akhirnya Linda mendesah, “bang terus, lebih kencang lagi bang” aku tau Linda sudah hampir mencapai klimaks, aku juga hampir mencapai, maka gerakan maju mundurku kali ini lebih kencang.

Sampai akhirnya, dari torpedoku keluarlah semburan, yang memuntahkan hampir berjuta pasukan kecil ke sarang musuh yang bisa mematikan semua benda milik lelaki setelah keluar dari lubang itu. Kurasakan pijatan otot dari arah dalam lubang ke milikku, benar-benar kenikmatan yang luar biasa.
Linda perlahan melepaskan milikku yang hampir mati layu, dan merebahkan dirinya disamping istriku setelah mengecup bibir biniku, aku yang kecapean juga ikut merebahkan diriku, kuambil posisi ditengah-tengah mereka.




Istriku langsung memelukku dan menciumku, “Makasih mas, kamu suami terbaik di dunia, aku ndak rela orang lain merebut mas”, “Tapi kalo buat Linda aku rela kok, kalo nanti Linda cerai sama suaminya, mas kawini aja dia, kan enak kita bertiga bisa serumah, aku sayang ama mas”
Linda pun langsung memelukku juga, dia mencium bibirku “Bang, aku juga mau jadi istri kedua kamu, pasti kamu bisa adil ke kita berdua, makasih ya bang, Love u honey”.
Aku hanya tersenyum toh kalo aku kawini mereka berdua kan ndak masalah, kita masing-masing sudah punya gaji, Cuma saja apa kata orang-orang kalo aku punya 2 istri yang serumah dan sekantor pula.

Bodoh ah, yang aku tau aku capek sekali, dan mataku langsung terpejam lagi, ketiduran.
Kemudian aku terbangun, kulihat ke arah jendela sudah tertutup dan terdengar suara azan subuh, kulihat disebelahku biniku sedang tertidur pulas, kuarahkan tanganku ke Mr-P, ternyata ada lendir disitu.
“Ah sialan, ternyata aku cuma mimpi”, hanya saja mimpi itu indah banget. Andaikan itu terjadi, gimana ya rasanya…





POKER 757

Agen Bandar66 | Sakong | Capsa Susun | Bandar Poker | BandarQ | AduQ Dengan Win Rate 99% Lebih Dan Menghasilkan Kemenangan Terbanyak

Link Alternatif Poker757:

Untuk Informasi Lebih Lanjut Hubungi Kami Melalui :

LINE ID : poker757 
PIN BBM : 7BC7F157
WHATSAPP : +855 1164 5829

WECHAT : cspoker757

INSTALL LIVECHAT POKER757:


Hubungi kontak kami :